Engken to sujatine Nak Bali? (Bagaimana sesungguhnya orang Bali?)

Nak Bali (Orang Bali), ape to? (apa itu?). Tenang... itu bukan spesies baru manusia.... hehehe :). Simpelnya, Nak Bali adalah orang asli Bali yang tinggal di Bali. Nah, kalian pasti akan timbul pertanyaan, kalau orang dari luar Bali yang sudah lama tinggal di Bali bukan Nak Bali dongatau orang asli Bali yang tinggal lama di luar Bali bukan juga Nak Bali dong
Gimana, Nak Bali cantik nggak?
Eitsss... tenang aja, mereka bisa disebut Nak Bali juga. Nak Bali dapat diartikan juga orang-orang asli Bali yang memiliki darah orangtua asli Bali (baik itu ayah maupun ibu) yang sudah lumayan lama tinggal di Bali maupun tidak tinggal di Bali (misalnya perantauan atau ikut transmigrasi). Gimana, simple banget kan?

Kegiatan pariwisata di Bali
Nah, sekarang pasti akan timbul pertanyaan. Apa istimewanya Nak Bali? Dan apa beda Nak Bali dengan Orang Jawa atau lain sebagainya? Untuk menjawabnya, kita dapat melihat gimana sih kehidupan Nak Bali itu sendiri. Pulau Bali terkenal akan daerah pariwisatanya yang sangat amat mendunia, misalnya Legian, Badung, Denpasar, Ubud, dsb.
 Jadi kita dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian besar Nak Bali itu bergelut di bidang pariwisata. So pasti, merek lumayan fasih untuk berbahasa mancanegara misalkan Bahasa Inggris. Jadi, mereka luba dengan Bahasa Bali, min? Eitsss… nggak juga kok. Buktinya seperti di daerah Ubud. Dimana pariwisata di daerah Ubud cenderung menampilkan adat istiadat dan budaya ketimbang menampilkan keadaan alamnya, tidak seperti di Legian yang menyuguhkan keindahan alam, misalnya Pantai Kuta. Yang kedua, perbedaan Nak Bali dengan Orang Jawa atau lain sebagainya. Jelas lain dong :) Terlihat dari perbedaan adat istiadat, budaya, bahasa dsb. Tapi, perbedaan tersebut tidak dijadikan halangan untuk saling bermusuhan. Melainkan, perbedaan tersebut dijadikan pemersatu bangsa tercinta, Indonesia. Sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti Berbeda Beda Tetapi Tetap Satu Jua. Sekian. Suksma (Terima Kasih)

Komentar

  1. Bihh postingan niki sekadi mantep

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer